20 Juli 2009

Gambar Tubuh

Sauasana di kampus tempat aku menamatkan sarjana. Ku lihat beragam gaya dan lekukan tubuh, baik wanita maupun pria. Tetapi satu makhluk Tuhan ini, malah membuat mata ini tak pernah berhenti menatapnya, layaknya penglihatanku di hipnotis seperti pesulap yang menampilkan permainan dan triknya di kotak ajaib. Sementara sepekan kemarin, aku masih melihat gaya dan tubuhnya yang super ketat, di balut kaos oblong bertekstur ala distro. Sungguh memukau dan membuat jantung berdecak kagum. Bahkan tenggorokan yang biasanya di lalui kopi susu hitam di kantin, malah tak terasa lagi terkecup lidah. Ironis atau di sengaja, ini bukan tipuan. Melainkan hal yang tidak biasa kutemui di dalam kampus. Gambar tubuhnya sangat lain dari biasanya. Ia berjalan bak manohara yang di kejar mata para saudagar. Bahkan aksesoris yang di gunakan di leher dan pergelangan tangannya, dinilai ratusan ribu dollar. Sungguh memikat, seketika ku sapa ternyata dirinya sebuah khayalan yang bermain dalam mimpiku di kamar hotel tuan tanah, tempat aku menginap bersama istri dan anak anakku.