13 Desember 2008

Cinta Yang Bungkam


Kisah ini berawal dari pertemuan seorang wanita yang hampir kujadikan sebagai calon istri. Pekan lalu saya baru mengenalnya lewat kawan lama yang baru saya jumpai. Ketika kutahu ia sosok wanita yang menurutku amat idial untuk menjadi seorang ibu, namun kenyataannya itu berbeda. Di sebuah kedai kopi, senyumnya selalu menghantui. Bahkan, diriku amat kaku dan tidak seperti biasanya. Sungguh munafik menurutku, menyembunyikan perasaan yang sekadar ia tahu. Mungkin saja, ia akan mengerti dengan apa yang terjadi. Hingga cinta yang bungkam, lahir dan datang atas sebuah nama...?

karampuang, 131208